Kemarin (5/1)
terjadi kecelakaan di depan Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Kecelakaan ini
melibatkan seorang perempuan yang mengendarai Honda Beat warna putih dan laki-laki
pengendara Honda Supra yang berboncengan. Alhamdulillah kecelakaan ini hanya
mengakibatkan shock pengendara Beat hingga pingsan serta pengendara Supra hanya
mengalami luka lecet.
Namun saya tidak
ingin banyak bercerita tentang kejadian kecelakaan itu karena sesuai judul
tulisan ini, broadcast BBM yang mengegerkanlah yang akan saya ceritakan.
Awalnya pada pukul 14.31 saya menerima Broadcast yang berisi “YG TAHU ALAMAT
PEMILIK *logo BBM* INI MOHON KONFIRMASI KARNA MENGALAMI KECELAKAAN TANPA
IDENTITAS. TRIMAKASIH”. Sudah dapat dipastikan banyak respon dari teman-teman
yang mencoba berkomunikasi melalui BBM, salah satunya adalah profil kontak
dengan nama S 68 N. Dari hasil komunikasi, S 68 N berhasil mendapatkan
informasi bahwa benar telah terjadi kecelakaan seperti yang telah diceritakan
diatas. Korban perempuan seperti deskripsi diatas pas sekali dengan ciri-ciri
teman kami yang menggunakan BBM yang dipakai mengirim broadcast. Karena S 68 N
berada di Semarang dan kebetulan sedang tidak ada pulsa maka S 68 N memberikan
nomor HP suami dari pemilik BB tersebut untuk coba dihubungi oleh si pengirim
broadcast.
Setelah mengetahui
bahwa kondisi korban kecelakaan itu tidak parah, S 68 N mencoba menenangkan
dengan memberikan penjelasan di Grup Anti_Galau yang pastinya para membernya
sedang galau dan cemas karena saat mencoba merespon broadcast tak mendapatkan
balasan, bahkan dibacapun tidak.
Mendapat informasi
bahwa korban tidak parah, maka suasana grup Anti_Galau berangsur tenang.
Postingan yang mendoakan keselamatan dan kesembuhan mulai bermunculan dari
semua member.
Setelah teman yang
dikabarkan kecelakaan ini ikut nimbrung dengan mengatakan “yang kecelakaan
bukan aku”, langsung saja membuat kaget. Ternyata teman yang dikabarkan
kecelakaan ini pada saat terjadi kecelakaan kebetulan melintas di TKP. Karena
melihat kerumunan orang, dia berhenti sejenak untuk mencari tahu apa gerangan
yang terjadi. Karena ada BBM masuk, dia mengambil BBnya untuk melihat pesan
yang masuk. Setelah dia selesai kemudian dimasukkan BBnya kesaku, karena kurang
hati-hati BB tersebut jatuh tanpa dia sadari.
BB tersebut
akhirnya ditemukan oleh seorang siswi SMK bernama Ana yang mengira bahwa BB
tersebut adalah milik korban kecelakaan yang pingsan. Karena korban pingsan ini
tidak memiliki identitas, maka Ana berinisiatif mengirimkan broadcast kepada
seluruh kontak yang ada di BB agar bisa mendapatkan informasi alamat serta
keluarga yang bisa dihubungi. Alhasil, gegerlah semua teman yang mendapat
kiriman broadcast tersebut. Juga pada salah satu grup BBM yang diikuti oleh
penulis yakni Grup Anti_Galau terjadi obrolan penuh kegalauan dan kecemasan,
sebagian berusaha menenangkan dengan menginformasikan bahwa kondisi korban tidak parah dan
tetap mohon doa.
Alhamdulillah
setelah BB kembali kepada pemiliknya kesalahpahaman ini dapat segera
diluruskan. Ternyata sebuah broadcast mampu membuat pengaruh pada banyak orang.
Meski maksud dari pengiriman broadcast ini baik, namun karena salah informasi
membuat banyak orang panik. Maka berhati-hatilah saat anda akan mengirim
broadcast, pastikan isinya benar dan juga orang yang akan anda kirimi tepat
untuk menerima informasinya.
Terakhir saya
sampaikan terima kasih buat Ana yang telah berusaha membantu, serta mau
mengembalikan BB kepada pemiliknya. Kepada korban kecelakaan yang
sesungguhnya,saya berdoa semoga tidak parah dan lekas sembuh, serta
penyelesaian kasus kecelakaannya dapat menghasilkan solusi yang terbaik. Amin.